Friday, January 13, 2012

I Miss You So Much, Grandma.


Enek tercinta,


Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu. 20 tahun sudah aku hidup bersamamu, 20 tahun aku membanggakanmu. Enek benar-benar sosok wanita yang sangat kukagumi, wanita yang kuat mental dan fisiknya yang pernah kumiliki, wanita yang luar biasa cantik luar dan dalam. Dan sampai kau menutup mata pun, kau masih terlihat sangat cantik, ditambah dengan ketaatanmu beribadah sebagai seorang muslimah yang membuat kau cantik 10 kali lipat.

Kau begitu perhatian pada cucu-cucumu. Kau begitu memperhatikan makanan kesukaan mereka, kau begitu memperhatikan kesehatan mereka... Hal-hal seperti itulah yang membuatku rindu. Tiap aku datang ke rumahmu sekedar untuk berkunjung atau menginap, aku langsung berlari ke kamarmu, menemuimu yang sedang menonton tv diatas tempat tidur. Lalu kau sambut dengan senyuman hangatmu, dan betapa senangnya kau melihat cucu pertama perempuan datang untuk menemuimu. Kini, yang kulihat hanyalah tempat tidur yang kosong tanpamu disana, dan kadang aku yang tidur di tempat kau biasa tidur. Betapa sedihnya aku ketika aku tidur disana tanpamu dan memandang fotomu. Aku benar-benar merindukanmu, terutama senyum dan tawamu disaat kita sedang berbincang-bincang hangat di atas tempat tidurmu.

Kenangan-kenangan indah yang kau rajut bersama orang-orang di sekitarmu, akan selalu kami kenang sebagai kenangan terindah yang pernah ada. Doa kami selalu menyertaimu agar kuburanmu luas dan terang. Cinta kami tidak akan pernah mati, hingga kami menua pun kami akan selalu mengirim kan doa untukmu dan selalu mencintaimu. Terima kasih, karena hingga akhir hayatmu, kau masih tersenyum kepada kami. Dan kami pun lega, karena kau sudah tenang disana sekarang. Tidak ada lagi jarum suntik yang menyakitimu ketika kau cuci darah, tidak ada lagi beban pikiran apapun yang menyakiti perasaanmu.

Enek, terima kasih telah membuatku bahagia selama 20 tahun. Terima kasih, telah memperhatikanku selama hidupmu, terima kasih, telah mencintaiku dengan segala kekuranganku. Walaupun aku belum cukup membalas semua kebaikanmu, sebagai gantinya, di setiap solatku, kukirimkan doa untukmu.

"You will not reach the horizon alone, my dear Grandmother.
I am here, I always pray for you.
And now I miss you more than ever.
Your voice, your smile, your face, your heart beat.
I love you so much."

With love, hugs and kisses
Your grandchildren,
Anissa Anggia Maulida