Friday, June 24, 2011

Ireland of My Heart.


Mala duduk diatas rerumputan basah diatas bukit. Angin mengelus lembut rambutnya. Gitar kesayangannya tertidur pulas di sampingya. Mala duduk manis sambil memeluk kedua kakinya, menatap langit gelap kebiruan. Ia menanti matahari untuk bangkit dari tidur lelapnya, tersenyum menatap hantaran rerumputan basah di depannya dengan penuh kasih sayang.


Mala menutup matanya. Ia bisa mendengar angin bernyanyi dengan indahnya, menyapa rerumputan hijau di hadapannya, mengelus awan dengan anggunya. Allah SWT yang Maha Agung, Engkau memang Maha Kuasa.

Jutaan cerita hadir dalam pikirannya secara perlahan. Ia tidak ingin mengingat kenangan buruk, hanya kebahagian yang dia hadirkan. Ia tersenyum tanpa sadar, masih menutup mata. Matahari belum mau terbit, apakah ia kelelahan?

Ia bisa mendengar denyut jantungnya, jantungnya ikut bahagia. Seluruh organ tubuhnya seperti berteriak bahagia. Mala merasa lega, ia bisa membahagiakan tubuhnya dengan alam. Ya, hanya alam yang mampu membuatnya tersenyum penuh arti.

Ia melemaskan jemarinya, menyentuh rerumputan yang basah. Apakah mereka menangis? Inikah tangisan kebahagiaan? Cara mereka menyambut pagi?

Beberapa burung kecil melintas di atas kepalanya, bersiul riang menyambut sang matahari. Dan mendadak hilang dalam kabut pagi yang dingin.

Mala membuka kedua matanya. Ia menitikan air mata. Dimana lagi ia akan merasa damai seperti ini? Dimana lagi ada tempat yang mampu menentramkan jiwanya selain disini? Cara apa lagi yang mampu membuatnya bahagia kecuali bersatu dengan alam?

Mala membiarkan tubuhnya jatuh perlahan dan bersatu dengan rerumputan yang hijau dan basah. Ia dapat mencium segarnya bau rerumputan basah di pagi hari, ia membiarkan kabut pagi menjadi selimutnya untuk beberapa waktu. Ia mengelus gitar kesayangannya yang terasa beku di sebelahnya, dan tersenyum.

Semesta, kita sedang bernafas bersama, kita sedang berbahagia bersama. Jangan pernah berubah, jangan buat hatiku hancur. Aku mencintai kalian semua, hiduplah bersamaku, karena kalian adalah kekasihku yang amat kucintai.

2 comments:

  1. Saya tidak tahu,ternyata karakter Mala saya ini sangat menginspirasi anda,em. HUAHAHAHA. -- Gadis Dellilah.

    ReplyDelete

Says