Thursday, February 7, 2013

Ten Minutes Running.


Teruntuk kamu,
Yang tidak tahu diri.
Yang seenaknya datang dan pergi.
Kumohon, cukup.

Aku biarkan kamu untuk singgah di balik kehancuranku.
Dan aku menerimamu dengan tangan terbuka.
Tapi kenapa aku harus berjalan bersamamu dan kebohonganmu?
Kumohon, cukup.

Aku tidak dibuat untuk direlakan.
Aku hadir tapi tidak untuk ditinggalkan.
Aku berdiri untuk medampingi kamu.
Aku berdiri untuk melengkapi bagian hidupmu yang hilang.

Kamu bisa bayangkan,
Betapa pedihnya aku ketika aku diharuskan untuk bernafas di sampingmu.
Lihat aku.
Sadarkah kamu? Kedua mataku hancur karena terlalu banyak mengeluarkan air mata?

Aku mau bahagia sama kamu.
Kita bisa tembus kebahagiaan itu.
Tapi kamu tidak sadari itu karena kedua matamu ditutup oleh kenyataan.
Jadi, untuk apa aku datang dan bertemu dengan kamu?

Kumohon, pergilah.
Pergi jauh, hingga aku tidak dapat menggapaimu.
Aku akan membuat diriku seperti sedang bermimpi.
Lalu terbangun dan menyadari bahwa aku tidak pernah mengenalmu.



If you love me, you will breathe my name.
But if you are not, you will walk away forever.

No comments:

Post a Comment

Says